BABY's BLOG

Hari libur tlah tiba, liburan dalam rangka maulud nabi Muhammad SAW jatu pada hari jum'at, dan hari sabtu merupakan libur cuti bersama ditambah hari minggu. Ada 3 hari untuk aku dan keluarga menyegarkan otaak kembali. Kami sekeluarga sangat hobi jalan-jalan, dalam waktu tiga hari ini pun kami manfaatkan untuk jalan bareng keluarga.
Kami sekeluarga berencana menghabiskan liburan di Jogja, saya memang belum pernah ke Kota Pelajar sekaligus Kota Budaya tersebut. Kata ayah di jogja banyak tempat-tempat wisata yang bisa diambil buat pelajaran, tapi yang paling penting buat saya adalah berlibur jalan-jalan ke Malioboro. Temen-temen sekolah bilang kalo malioboro adalah pusat jajanan kaki lima yang sangat khas dengan keunikan barang jajanannya.
Hari Jumat pagi pun telah tiba, kami sekeluarga berkemas merapikan barang yang akan dibawa dalam perjalanan maupun selama liburan. Kami menuju stasiun di kota Jakarta, menunggu kereta sudah tak sabar. "perhatian-perhatian kereta jurusan ps senen - yogyakarta segera diberangkatkan mohon periksa bawaan anda jangan sampai ada yang tertinggal, ucap penjaga stasiun kereta". Kamipun memeriksa barang bawaan yang kami bawa sambil mengambil posisi tempat duduk.
Sekitar jam 5 sore kami tiba di stasiun tugu jogja, suasana yang kurasakan adalah kebersihannya. Ketika kami keluar dari stasiun orang setengah tua menghampiri kami dan menawarkan jasa angkutan becaknya, tak membuang waktu lama ayahku langsung menawarnya untuk menuju tempat penginapan kami. sitiap sudut kota kupandangi, begitu asrinya suasana jogja, tembok-tembok bergambar muralpun turut menghiasi keindahan Kota Gudheg tersebut.sesampainya di penginapan kami tak membuang waktu untuk bergegas mandi dan merapikan barang bawaan.
Malioboro tujuan pertama kami, karena kebetulan penginapan kami tak jauh dari Malioboro. Berjalan menyisiri terotoar malioboro sungguh menyenangkan, pedagang kaki lima yang menjajakan barang-barang khas jogja pun tak luput kami hampiri. Batik khas jogja dengan corak bermacam-macam kami lihat dan kami tawar. Tak terasa malam mulai larut, kamipun menyeberangi jalan Malioboro untuk menghampiri Lesehan Malioboro. akanan khas jogja langsung kami pesan untuk santapan makan malam. Setelah selesai makan malam kami pun langsung kembali ke penginapan.... (bersambung)