Terimakasih Pak Tentara

Seorang NAPI Politik yang cerdas di Negara Kesatuan Republik Mimpi mendapat surat dari ayahnya yang petani.

Bunyi suratnya, "Nak, bapakmu ini sudah tua, sekarang sedang musim tanam jagung, sementara kamu sedang di penjara, siapa yang mau bantu bapak mencangkul ladang jagung itu?"

Si Napi membalas surat ayahnya, "Demi Tuhan, bapak jangan mencangkul ladang kita. Saya menanam senjata disana!"

Rupanya surat itu disensor pihak rumah tahanan, maka keesokan harinya setelah si bapak terima surat, datang satu peleton tentara ke desa ayah si Napi. Tanpa banyak bicara mereka segera ke ladang jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun tersebut.

Setelah mereka pergi, ayah sang napi mengirim surat lagi. "Nak, setelah bapak terima suratmu, datang satu peleton tentara yang langsung mencangkul ladang kita. Apa yang harus bapak lakukan sekarang?"

Si anak kembali membalas surat tersebut, "Bapak sekarang bisa mulai tanam jagung, dan jangan lupa ucapkan terimakasih sama para tentara itu."

Pihak Lapas yang menyensor surat terakhir si Napi, hanya bengong dengan mulut melompong....

Sumber: Humortivasi FB Group




Image and video hosting by TinyPic

Category:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic